RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GANJIL KURIKULUM 2013

 


BAB I MENYUSUN LAPORAN HASIL OBSERVASI

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

v  Pernyataan umum atau klasifikasi

Pernyataan  umum berisi pembuka atau pengantar dari keseluruhan isi dari Teks Laporan Hasil Observasi. Isinya adalah hal yang umum dan ditunjukan untuk memberikan gambaran umum bagi pembaca.

v  Deskripsi bagian

Deskripsi bagian adalah uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Biasanya, objek yang dibahas dalam Teks Laporan Hasil Observasi adalah objek yang bisa dirinci. Misalnya ketika teksnya tentang motor, maka dibahas bagian bagian yang ada pada motor.

v  Deskrspsi manfaat

Deskripsi manfaat adalah penggambaran tentang fungsi-fungsi atau manfaat yang dimiliki objek yang dibahas tersebut dalam kehidupan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Ada beberapa kaidah kebahasaan yang biasanya diperhatikan dalam penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi. Antara lain:

v  Penggunaan kata atau frasa yang berkategori nomina (kata benda)

v  Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi

v  Penggunaan kalimat definisi dan juga kalimat deskripsi

v  Penggunaan kalimat simpleks dan kompleks

Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

v  Menentukan objek yang akan diamati!

v  Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

v  Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

v  Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.

v  Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.

 

BAB II MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI

Eksposisi adalah teks yang berisi gagasan atau pendapat yang bertujuan supaya orang lain memahami gagasan atau pendapat tersebut. Karena teks ekspoisi bersifat gagasan, maka isinya tentu berdasarkan sudut pandang tertentu yang sifatnya subjektif. (mungkin terjadi perbedaan pendapat)

Struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian:

v  Pernyataan pendapat atau tesis

Tesis adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Isinya adalah pendapat atau gagasan umum yang disampaikan penulis teks.

v  Argumentasi

Argumentasi adalah unsur yang menjelaskan tesis. Biasanya disampaikan dalam bentuk bukti-bukti yang sifatnya fakta untuk menguatkan tesis

v  Penegasan ulang

Penegasan ulang isinya adalah penegasan dari pendapat awal atau pendapat dalam tesis.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

v  Teks eksposisi dibentuk dari kalimat fakta dan kalimat opini

v  Teks eksposisi biasanya banyak menggunakan kata sifat

v  Teks eksposisi biasanya memuat istilah-istilah kelimuan tertentu.

 

BAB III MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOT

Teks anekdot adalah cerita yang singkat dan juga lucu, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik melalui sindiri lucu terhadap kejadian yang menarik perhatian orang. Bisanya, sindiran terhadap orang banyak atau tokoh publik yang berpengaruh.

Struktur Teks Anekdot Struktur teks anekdot adalah abstraksi, orientasi, krisis, reaksi dan koda.

Ciri kebahasaan teks anekdot adalah

v  menggunakan kalimat yang menyatakan masa lalu;

v  menggunakan kalimat retoris;

v  menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dan konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat;

v  menggunakan kata kerja aksi; dan

v  menggunakan kalimat seru.

 

BAB IV MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI CERITA RAKYAT

Hikayat adalah salah satu diantara sekian jenis cerita rakyat. Perbedaan hikayat dengan teks cerita rakyat lainnya adalah penggunaan bahasanya yang menggunakan bahasa Melayu Klasik

Karakteristik Hikayat

v  Kisahnya berupa istana sentris (seputar kerajaan)

v  Kisahnya adalah kisah yang isinya kemustahilan (ada yang tidak masuk akal)

v  Kisahnya bercerita tentang tokoh-tokoh yang punya kesaktian

v  Pengarangnya anonym (tidak diketahui)

Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat

v  Hikayat menggunakan bahasa melayu klasik

v  Tanda melayu klasik dan kekhasaannya adalah banyaknya kata penghubung dan kata arkais

v  Selebihnya, gaya bahasa dalam hikayat memiliki kemiripan dengan cerpen. Hal ini karena cerpen dan hikat sama-sama teks yang berisi cerita.

 Latihan Soal PAS Ganjil Bahasa Indonesia Kelas X Semester Ganjil Di Sini

Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Di Sini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MADRASAH

Soal PKWU Kelas XI Semester Ganjil dan Pembahasannya

RINGKASAN MATERI BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

CONTOH PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH ALIYAH

RINGKASAN MATERI BAB 5 MAPEL BAHASA INDONESIA MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL (KELAS XII SEMESTER GENAP)

LAPORAN KEGIATAN PASKIBRA SMAN 1 SAJIRA DALAM LOMBA LKBB GRAHA 2019

RPP ILMU NAHWU MTs

MATERI BERDEBAT DENGAN INDAH (BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP)

Expression of Compliment (Ungkapan Pujian) Pengertian, Fungsi dan Contoh

Motivasi Hidup Islami Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits