REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI, TOPIK: PERENCANAAN PEMBELAJARAN

 

REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI
TOPIK: PERENCANAAN PEMBELAJARAN


 

Modul  : Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Video:

1.      Visi dan misi sekolah: Visi merupakan cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah, misi adalah cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya mencapai visi tersebut.

2.      Lingkungan Belajar yang Nyaman: Lingkungan belajar yang nyaman dan aman dapat membantu murid mencapai kompetensinya secara optimal. Satuan pendidikan dan guru berperan dalam menciptakan lingkungan tersebut. Dengan hukuman tidak menjamin murid memiliki kesadaran diri dan tanggung jawab terhadap kegiatan belajar. Lingkungan yang nyaman dibangun oleh semua warga sekolah seperti budaya sekolah yang jujur dan bertanggung jawab dengan selalu mempertimbangkan keragaman dan karakter murid.

3.      Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP): Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP disusun untuk membantu murid mencapai Capaian Pembelajaran (CP) secara bertahap. Pendekatan desain mundur dipergunakan dalam menentukan Tujuan Pembelajaran (TP). Untuk satu fase, Setiap CP akan memuat 2 hal berikut: konten/materi esensial yang menjadi roda untuk mencapai kompetensi, kompetensi yang diharapkan dalam setiap elemen mata pelajaran.

Modul  : Membuat dan Memodifikasi Modul Ajar

Video   :

1.      Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik: Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan makna bagi kehidupan murid di dunia nyata. Juga menggugah rasa ingin tahu murid untuk belajar lebih lanjut. Pertanyaan pemantik berupa pertanyaan terbuka dan penting diperdebatkan di kelas bersama murid, merupakan inti dari topic pembelajaran. Contoh: mengapa, bangaimana, apa pentingnya.

2.      Indikator Pencapaian Kompetensi: adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. IPK harus disesuaikan dengan kompetensi yang akan diukur.

3.      Merancang Asesmen pembelajaran SMA/SMK: Melalui rancangan dan penerapan asesmen yang tepat, kita bisa mendapatkan informasi yang holistik akan ketercapaian kompetensi murid. Informasi ini bisa digunakan oleh guru untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya. Assesmen bisa berupa formatif dan sumatif (Penilaian formatif dilakukan pada saat proses pembelajaran, sedangkan penilaian sumatif dilaksanakan pada akhir pembelajaran satu atau beberapa kompetensi dasar). Yang perlu dilakukan saat merancang assesmen: menentukan tujuan pembelajaran yang mau diukur, menjabarkan apa yang menjadi indicator pencapaian kompetensi, menentukan alat ukur yang relevan, menyiapkan alat ukur, jika alat ukur berbentuk rubric uraian indicator menjadi beberapa tingkat capaian.

4.      Modul ajar: merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP atau lesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP. Kriteria modul ajar; esensial, menarik, bermakna dan menantang, relevan dan konseptual, berkesinambungan. Komponen Modul Ajar: Fase CP, Jumlah JP, Model belajar, Tujuan Pembelajaran, komponen-komponen detail per pertemuan,

5.      Modul ajar SMA: Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu: a.Membuat modul ajar baru, atau b.Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.

6.      Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SMP-SMA/SMK: Kegiatan refleksi perlu menjadi bagian dari pembelajaran sehari-hari. Melalui refleksi, murid dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap kemajuan belajarnya sendiri. Refleksi pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruksif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran. Refleksi fase E dan F murid mampu mengaitkan hasil refleksi untuk menunjang karirnya nanti.

 Baca Juga: REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI, TOPIK: PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MADRASAH

Soal PKWU Kelas XI Semester Ganjil dan Pembahasannya

RINGKASAN MATERI BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

CONTOH PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH ALIYAH

RINGKASAN MATERI BAB 5 MAPEL BAHASA INDONESIA MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL (KELAS XII SEMESTER GENAP)

LAPORAN KEGIATAN PASKIBRA SMAN 1 SAJIRA DALAM LOMBA LKBB GRAHA 2019

RPP ILMU NAHWU MTs

MATERI BERDEBAT DENGAN INDAH (BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP)

Expression of Compliment (Ungkapan Pujian) Pengertian, Fungsi dan Contoh

Motivasi Hidup Islami Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits