MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT (KIMIA KELAS X SEMESTER GENAP)

 

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

 


Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk dapat menghantarkan arus atau aliran listrik, sedangkan larutan non elektrolit yang merupakan kebalikan dari larutan elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Kamu dapat mengetahui senyawa tersebut merupakan senyawa elektrolit ataupun non elektrolit melalui percobaan atau pengujian. Larutan elektrolit akan membuat lampu pada alat uji menyala, dan juga akan menimbulkan gelembung gas sebagai ciri bahwa senyawa tersebut menghasilkan ion. Sedangkan pada larutan non elektrolit, lampu pada alat uji tersebut tidak akan menyala.

Jenis Larutan Elektrolit

Senyawa dapat dibagi dua menurut kemampuannya menghantarkan arus listrik yaitu adalah larutan elektrolit dan non elektrolit. Namun pada larutan elektrolit, kamu dapat membedakannya menjadi dua jenis berdasarkan kekuatan daya hantar listrik yang dimiliki oleh larutan tersebut, yaitu:

A.    Larutan elektrolit kuat

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mengalami ionisasi yang sempurna sehingga mempunyai nilai derajat ionisasi sama dengan 1. Biasanya larutan yang termasuk ke dalam jenis ini adalah berupa asam kuat, basa kuat, dan juga garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa kuat.

Karena mengalami ionisasi yang sempurna, jumlah ion dalam senyawa ini banyak sehingga dapat menghantarkan arus listrik dengan sangat baik yang ditandai dengan nyala lampu pada alat uji menjadi terang. Banyaknya ion juga dapat kamu ketahui dari banyaknya gelembung gas yang terbentuk, semakin banyak ion maka gelembung gas yang terbentuk pun akan semakin banyak.

B.     Larutan elektrolit lemah

Sama seperti namanya, larutan elektrolit jenis ini merupakan jenis yang dapat menghantarkan arus listrik namun secara lemah. Hal ini disebabkan oleh ionisasi yang dialami oleh larutan elektrolit lemah tidak sempurna, sehingga menghasilkan jumlah ion yang sedikit. Dimana nilai derajat ionisasi larutan ini lebih rendah dari 1 namun masih lebih tinggi dari 0.

Pada alat uji, nyala lampu larutan elektrolit lemah ini cenderung redup atau bahkan ada juga yang tidak menyala jika nilai derajat ionisasinya sudah mendekati 0. Gelembung gas yang terbentuk pada larutan ini juga cenderung lebih sedikit.

Contoh Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Kalau dilihat dari hasil pengujian larutan pada tabel di atas, kita bisa simpulkan bahwa larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, yaitu larutan amonia, larutan HCl, larutan cuka, air aki, air laut, air kapur, dan larutan H2S. Adapun larutan yang tidak menghantarkan arus listrik, yaitu larutan urea, larutan alkohol dan larutan glukosa.

Sekarang, coba perhatikan lagi data larutan yang bersifat elektrolit. Ternyata, ada larutan elektrolit yang memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji dan ada pula yang tidak. Tetapi, semuanya menimbulkan gejala hantaran listrik berupa adanya gelembung gas. Larutan elektrolit yang memberikan gejala berupa lampu menyala dan membentuk gelembung gas disebut elektrolit kuat. Contohnya yaitu HCl, air aki, air laut, dan air kapur.

Adapun elektrolit yang tidak memberikan gejala lampu menyala tetapi menimbulkan gelembung gas termasuk elektrolit lemah. Contohnya yaitu larutan amonia, larutan cuka,dan larutan H2S. Lalu, kalian tahu nggak mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak?

Jadi, Larutan elektrolit kuat terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit kuat dalam pelarut air. Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Arus listrik merupakan arus elektron. Pada saat dilewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektron tersebut dapat dihantarkan melalui ion-ion dalam larutan, seperti dihantarkan oleh kabel. Akibatnya, lampu pada alat uji elektrolit akan menyala.

Manfaat Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit ternyata ada di dalam tubuh manusia untuk dapat membantu melancarkan impuls – impuls syaraf. Selain itu ternyata larutan elektrolit juga masih memiliki banyak manfaat lainnya bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu:

Larutan elektrolit dapat digunakan sebagai sel elektrokimia pada bagian mesin kendaraan seperti baterai, pengisi aki, dan juga jembatan garam

Larutan elektrolit memegang peran penting dalam tubuh manusia mengingat sifatnya yang dapat membawa dan menghantarkan muatan listrik. Maka, larutan elektrolit memiliki peran dalam melancarkan impuls syaraf, larutan elektrolit juga berguna untuk tubuh manusia dalam mekanisme metabolisme yaitu sebagai pembentuk hormon dan juga ion pengaktif enzim tubuh. Larutan elektrolit juga berperan sebagai pengatur keasaman dan kadar air dalam cairan tubuh.

Manfaat Larutan Non-elektrolit
Dalam kehidupan sehari-hari larutan ini dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal seperti :

  • Glukosa, sumber energi yang bersifat manis dan bisa larut dalam makanan dan minuman. Biasanya terdapat pada gula, nasi, gandum, jagung dan sebagainya.
  • Urea, senyawa ini biasanya digunakan sebagai pupuk di bidang pertanian.
  • Alkohol, termasuk dalam larutan non-elektrolit yang digunakan sebagai disinfektan dan obat luka.

Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Perbedaan antara kedua jenis larutan yang paling jelas dan bisa kamu ketahui adalah kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik. Namun selain itu, kedua larutan ini memiliki perbedaan yang lain, yaitu:

Larutan elektrolit memiliki nilai derajat ionisasi antara 0 hingga 1, tergantung dengan kekuatan penghantaran arus listriknya sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat terionisasi atau memiliki nilai derajat ionisasi sama dengan 0

Larutan elektrolit dapat menghasilkan gelembung dan juga menyalakan lampu pada alat uji, sedangkan larutan non elektrolit tidak menghasilkan gelembung dan tidak menyalakan lampu

Contoh senyawa elektrolit adalah larutan HCl, NaOH, NaCl, H2SO4, H3PO4, Ca(OH)2, dan LiOH. Sedangkan contoh senyawa non elektrolit adalah larutan alkohol, urea, dan juga larutan gula.


Baca Juga:

KINGDOM PLANTAE; Pengertian, Ciri dan Jenis serta manfaatnya Buka di sini 

MATERI PENELITIAN SEJARAH (SEJARAH PEMINATAN KELAS X SEMESTER GENAP) di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MADRASAH

Soal PKWU Kelas XI Semester Ganjil dan Pembahasannya

RINGKASAN MATERI BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

CONTOH PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH ALIYAH

RINGKASAN MATERI BAB 5 MAPEL BAHASA INDONESIA MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL (KELAS XII SEMESTER GENAP)

LAPORAN KEGIATAN PASKIBRA SMAN 1 SAJIRA DALAM LOMBA LKBB GRAHA 2019

RPP ILMU NAHWU MTs

MATERI BERDEBAT DENGAN INDAH (BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP)

Expression of Compliment (Ungkapan Pujian) Pengertian, Fungsi dan Contoh

Motivasi Hidup Islami Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits