REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI, TOPIK : KURIKULUM

REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI

TOPIK : KURIKULUM



Modul  : Kurikulum

Video:

1.      Apa itu Kurikulum : Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Melalui kurikulum, pengalaman belajar siswa dibentuk dari titik awal hingga akhir. Komponen Kurikulum: tujuan, konten, metode/cara, evaluasi. Klasifikasi komponen kurikulum: tujuan pembelajaran/konten, panduan pedagogi, panduan asesmen. Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan pembelajaran. Kerangka kurikulum: mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini, mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan masa kini dan masa depan, menilai dan memilih sesuatu yang relevan atau kontekstual sebagai control sosial. Pengembangan kurikulum perlu dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai konteks satuan pendidikan itu berada.

2.      Mengapa Kurikulum Perlu Diubah: Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan murid kini dan masa depan.

3.      Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi: Kurikulum dirancang oleh pemerintah pusat, namun keadaan sekolah dan kondisi murid yang berbeda-beda maka kurikulum perlu diadaptasi sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan sekolah dan murid.

4.      Kurikulum Dalam Pembelajaran: Komponen Kurikulum Operasional Sekolah, meliputi: 1) Tujuan pendidikan nasional, 2) Profil pelajar pancasila, 3) SNP dan 4) Struktur kurikulum, 5) Prinsip pembelajaran, dan asesmen, 6) Capaian pembelajaran, 7) Karakteristik satuan pendidikan, 8) Visi, misi dan tujuan, 9) Pengorganisasian pembelajaran, 10) Rencana pembelajaran, 11) Pendampingan evaluasi dan pengembangan profesional dan 12) Lampiran berupa modul ajar, buku teks, praktik baik proyek pemenuhan profil pelajar Pancasila. Kurikulum Operasional Sekolah sangat dinamis mengikuti perubahan dan kebutuhan satuan pendidikan.

Modul  : Pembelajaran dengan paradigma baru

Video   :

1.      Prinsip umum pembelajaran: Prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid, yang dapat memfasilitasi beragam kebutuhan murid. Prinsip tersebut yaitu: mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar murid saat ini, membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid, menyesuaikan konteks kehidupan murid, mengarah pada masa depan yang berkelanjutan.

2.      Capaian Pembelajaran: Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran menjadi acuan kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai dalam sebuah mata pelajaran. Tahapan pembelajaran disesuaikan dengan 4 tahapan kognitif anak menurut teori Piaget: sensorimotor, pra operasional, operasional konkret, operasional formal.

Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran: Pendekatan inkuiri sejalan dengan teori konstruktivisme yang dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Pendekatan ini mendorong murid untuk membangun sendiri pemahamannya. Tahapan pembelajaran inkuiri dapat membantu kita dalam mendesain rancangan pembelajaran

3.      Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum: Salah satu semangat dalam Kurikulum Merdeka adalah konsep teaching at the right level atau mengajar pada tahapan pembelajaran yang sesuai. Konsep ini mengusung pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian atau kemampuan awalnya. Alur Tujuan Pembelajaran digunakan untuk menentukan modul ajar yang kita kembangkan atau kita pilih.

4.      Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila: Pelajar Pancasila sendiri adalah perwujudan pelajar Indonesia yang memiliki semangat belajar sepanjang hayat, memiliki kompetensi global, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dimensi pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama yakni bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

5.      Struktur pembelajaran dengan paradigm baru: Struktur pembelajaran kurikulum merdeka Struktur kurikulum SMA terdiri atas 2 (dua) Fase yaitu fase E untuk kelas X; dan fase F untuk kelas XI dan kelas XII. Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi 2 (dua), yaitu pembelajaran intrakurikuler; dan projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. Kurikulum merdeka: intrakurikuler, ekstrakurikuler, program penguatan profil pelajar Pancasila.

Lihat Juga: REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI Topik: Merdeka Belajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MADRASAH

Soal PKWU Kelas XI Semester Ganjil dan Pembahasannya

RINGKASAN MATERI BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

CONTOH PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH ALIYAH

RINGKASAN MATERI BAB 5 MAPEL BAHASA INDONESIA MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL (KELAS XII SEMESTER GENAP)

LAPORAN KEGIATAN PASKIBRA SMAN 1 SAJIRA DALAM LOMBA LKBB GRAHA 2019

RPP ILMU NAHWU MTs

MATERI BERDEBAT DENGAN INDAH (BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP)

Expression of Compliment (Ungkapan Pujian) Pengertian, Fungsi dan Contoh

Motivasi Hidup Islami Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits