REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI, TOPIK : PROFIL PELAJAR PANCASILA
REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI
TOPIK : PROFIL PELAJAR PANCASILA
Modul : Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila
Video:
1. Urgensi Profil Pelajar Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi (penguraian) tujuan Pendidikan Nasional sekaligus komitmen bersama seluruh penyelenggara pendidikan dalam
membangun sumber daya manusia Indonesia. 7 urgensi Profil Pelajar Pancasila:
sebagai bintang penuntun pembelajaran (leitstar); sebagai upaya mencapai
cita-cita bangsa; untuk menyiapkan warga negara sekaligus warga dunia; untuk
kesejahteraan jiwa dan raga; sebagai rumusan karakter dan kompetensi abad
ke-21; sebagai profil lulusan; sebagai rujukan penyusunan kebijakan.
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
a. Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan
nilai-nilai agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya,
percaya dan menghayati keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran
agamanya yang tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai
bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran agamanya.
b.
Berkebhinekaan
Global
Murid dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya,
memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai
representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman
budaya daerah, nasional, global. Hal ini dapat diwujudkan
dengan kemampuan berinteraksi secara positif antar sesama,
memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai
pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pegembangan
dirinya.
c.
Gotong
Royong
Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut mampu
berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada
dalam masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa ia tidak hidup
sendiri, memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga
perlu ada usaha dari dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.
d.
Mandiri
Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut
mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari
pada pengenalan kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang
dihadapi, dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya. Murid
yang memiliki dimensi ini juga mampu mengelola dirinya
sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai
tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama.
e. Bernalar
Kritis
Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut
mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi,
mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk
mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu
menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi,
menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.
Dimensi ini juga berarti keterbukaan terhadap berbagai macam
perspektif ataupun pembuktian baru (termasuk pada pendapatnya semula
yang digugurkan oleh pembuktian baru ini). Keterbukaan ini pun mampu
bermanfaat ke depannya karena menumbuhkan murid yang terbuka, mau
mengubah pendapatnya, serta menghargai pendapat orang lain
f.
Kreatif
Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi,
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak
untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun
untuk lingkungan di sekitarnya.
3. Dimensi Profil Pelajar dikembangkan: Landasan dasar pengembangan profil pelajar
Pancasila; cita-cita bangsa (UUD 1945); Tujuan utama yang ingin dicapai dari
Sisdiknas (UU RI Nomor 20 tahun 2003 Pasal 3); Cita-cita pendidikan yang
termuat dalam kumpulan tulisan Ki Hadjar Dewantara.
Baca Juga: REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI, TOPIK : ASSESMEN
Baca Juga: REFLEKSI PEMBELAJARAN MANDIRI, TOPIK: PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMA
Komentar
Posting Komentar