MENDALAMI PUISI (Bagian 2) Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap
UNSUR DASAR DALAM MENGANALISIS PUISI
Sebagai
suatu totalitas yang dibentuk oleh unsur intrinsik tertentu, puisi dapat dibagi
dalam beberapa lapis yang meliputi hal-hal berikut.
1.
Sense
Terdapatnya sense atau
makna dalam suatu puisi, pada dasarnya akan berhubungan dengan gambaran dunia
atau makna puisi secara umum yang ingin diungkapkan penyairnya. Dalam analisis
puisi, keberadaan makna tersebut akan membuahkan pertanyaan, "Apa yang
ingin dikemukakan penyair lewat puisi yang diciptakan ini?"
2.
Subject matter
Subject matter adalah
pokok pikiran yang dikemukakan penyair lewat puisi yang diciptakannya. Jika
sense berhubungan dengan gambaran makna dalam puisi secara umum, subject
matter berhubungan dengan satuan-satuan pokok pikiran tertentu yang secara
khusus membangun sesuatu yang diungkapkan penyair.
Oleh sebab itu,
dalam analisis lapis makna puisi, pembaca akan menampilkan pertanyaan,
Pokok-pokok pikiran apa yang diungkapkan, sejalan dengan sesuatu yang secara
umum dikemukakan penyairnya?
3.
Feeling
Feeling adalah
sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya. Hal itu mungkin saja
terkandung dalam lapis makna puisi sejalan dengan terdapatnya pokok pikiran
dalam puisi.
4.
Tone
Tone adalah
sikap penyair terhadap pembaca sejalan dengan pokok pikiran yang
ditampilkannya. Hal yang demikian mungkin saja terjadi, contohnya sewaktu Anda
berbicara masalah cinta maupun tentang cinta itu sendiri kepada kekasih Anda,
akan berbeda dengan sewaktu Anda berbicara kepada teman.
Dalam rangka
menganalisis feeling dan tone pada suatu puisi, pembaca
akan berhubungan dengan upaya pencarian jawaban atas pertanyaan. Bagaimanakah
sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya? Serta bagaimanakah
sikap penyair terhadap pembaca?
Jawaban yang
diperoleh mungkin akan berupa sikap keterharuan, kesedihan, keriangan,
semangat, masa bodoh, menggurui, atau berbagai macam sikap lainnya sejalan
dengan keanekaragaman sikap manusia dalam menyikapi kenyataan yang dihadapinya.
5.
Totalitas
Totalitas makna
adalah keseluruhan makna yang terdapat dalam suatu puisi. Penentuan totalitas
makna puisi didasarkan atas pokok-pokok pikiran yang ditampilkan penyair, sikap
penyair terhadap pokok pikiran, serta sikap penyair terhadap pembaca. Hasil
rangkuman dari keseluruhannya itu akan membuahkan totalitas makna dalam suatu
puisi. Hal ini berbeda dengan sense yang hanya memberikan gambaran secara umum
saja kepada pembaca.
6.
Tema
Tema adalah ide
dasar dari suatu puisi yang menjadi inti dari keseluruhan makna puisi. Tema
berbeda dengan pandangan moral meskipun tema itu dapat berupa sesuatu yang
memiliki nilai rohaniah. Hal itu disebut tidak sama dengan pandangan moral
maupun amanat.
Ini karena tema
hanya dapat diambil dengan jalan menyimpulkan dasar yang terdapat di dalam
totalitas makna puisi. Adapun pandangan moral atau message dapat saja berada di
dalam butir-butir pokok pikiran yang ditampilkannya. Dengan kata lain, bidang
cakupan tema lebih luas daripada pandangan moral maupun message.
Komentar
Posting Komentar