Jenis - Jenis Historiografi (Sejarah Peminatan Kelas X Semester Genap)
Jenis
- Jenis Historiografi
Menurut
pembagian waktu, terdapat 3 jenis historiografi yakni historiografi
tradisional, historiografi kolonial, historiografi modern.
1.
Historiografi
Tradisional
Historiografi
Tradisional merupakan penulisan sejarah yang seringkali dilakukan oleh para
sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Ciri-Ciri Historiografi
Tradisional
Menurut
pembagian waktunya, historiografi tradisional dibedakan menjadi historiografi
tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.
Ciri-ciri historiografi
masa Hindu/Buddha antara lain:
Ø Karya
yang dibuat dalam bentuk terjemahan dari naskah-naskah dari India.
Ø Memiliki
sifat religiomagis.
Ø Memiliki
sifat istana sentris.
Contoh
historiografi masa Hindu-Buddha adalah kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab
Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dan
lainnya.
Ciri-ciri historiografi
masa Islam antara lain yakni:
Ø Berisikan
unsur mitos
Ø Telah
mengenal unsur kronologi
Ø Memiliki
sifat etnosentris.
Contoh
historiografi masa Islam antara lain adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat
Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.
2.
Historiografi
Kolonial
Historiografi
kolonial merupakan penulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial. Penulisan historiografi
kolonial berfokus terhadap kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda
karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan ditulisnya adalah
sebagai penguat kedudukan mereka di Indonesia.
Ciri-Ciri Historiografi
Masa Kolonial
Ciri-ciri
dari historiografi masa kolonial antara lain yaitu:
Ø Neerlandosentrisme
atau Eropasentrisme
Ø Memiliki
sifat mitologis
Ø Memiliki
sifat subjektif
Ø Memiliki
sifat diskriminatif
Ø Mengabaikan
sumber local
Ø Mengandung
tentang sejarah orang-orang besar.
Contoh
Historiografi Kolonial
Contoh
historiografi pada masa kolonial antara lain Beknopt Leerboek Geschiedenis van
Nederlandsch Oost-Indi karta A.J. Eijkman dan F.W Stapel; Schets eener
Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp; Geschiedenis
van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.
3.
Historiografi
Modern
Historiografi
modern ini terciptak karena tuntunan ketepatan teknik untuk memperoleh
fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapatkan dengan cara menetapkan metode
penelitian, menggunakan ilmu-ilmu bantu, terdapatnya teknik pengarsipan dan
rekonstruksi melalui sejarah lisan.
Masa
ini diawali dengan munculnya studi sejarah kritis yang memakai prinsip-prinsip
metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman.
Historiografi saat ini telah semakin objektif dan kritis terhadap sebuah
peristiwa sejarah.
Ciri-Ciri Historiografi
Modern
Ciri-ciri
historiografi modern antara lain yakni:
Ø Memiliki
sifat metodologis, sejarawan diharuskan memakai kaidah-kaidah ilmiah.
Ø Memiliki
sifat kritis historis, yaitu dalam penelitian sejarah memakai pendekatan
multidimensional.
Ø Merupakan
suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritis atas
historiografi nasional yang beranggapan mempunyai kecenderungan menghilangkan
unsur asing dalam proses pembentukan ke Indonesia.
Ø Timbulnya
peran-peran rakyat kecil.
b Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar