MATERI BAB VII BELAJAR DARI BIOGRAFI BAHASA INDONESIA KELAS X. SEMESTER GENAP
MATERI BAB VII BELAJAR DARI BIOGRAFI
A.
Pengertian Teks
Biografi
Teks biografi
adalah suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh
dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau
kekurangan yang ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan
untuk orang banyak.
Selain biografi,
ada juga yang namanya Autobiografi. Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup
yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Untuk itu, antara biografi dan
autobiografi sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari
penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau orang lain yang
menulisnya.
B.
Ciri-ciri Teks
Biografi
1. Teks
biografi harus membawa suatu informasi berlandaskan kenyataan pada tokoh yang
sedang dikisahkan dalam bentuk narasi.
2. Teks
biografi juga membawa sebuah kenyataan pengalaman hidup sebuah tokoh untuk
menyelesaikan masalah-masalah hingga pada akhirnya berhasil, sehingga harus
dijadikan sebagai saudi teladan.
3. Teks
biografi ini mempunyai struktur yang jelas. Strukturnya terdiri dari orientasi,
masalah dan reorientasi.
C.
Jenis-jenis
Biografi
1.
Berdasarkan Sisi
Penulis
a.
Autobiografi, Suatu riwayat
hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.
b.
Biografi, Suatu bentuk
teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi
kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis
oleh orang lain.
2.
Biografi
berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua:
a.
Authorized
biography,
sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh
yang akan di tulis cerita hidupnya.
b.
Unauthorized
biography,
biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di
tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena
tokoh tersebut telah wafat.
3.
Berdasarkan
Isinya
a.
Biografi
perjalanan hidup,
berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari
bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
b.
Biografi perjalanan
karir,
berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga karir yang
dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai sebuah
kesuksesan tertentu.
4.
Berdasarkan
Persoalan yang Dibahas
a.
Biografi politik, penulisan
cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi
semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi,
biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan kepentingan penulis atau
tokoh yang minta untuk ditulis.
b.
Biografi
intelektual,
biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya yaitu kumpulan
bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya dituangkan
dalam gaya bahasa ilmiah.
c.
Berdasarkan
jurnalistik,
sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh
yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung
cerita.
5.
Berdasarkan
Penerbit
a.
Buku sendiri, sebuah
biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi mulai
dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan biografi
ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan perhatian publik.
b.
Buku subsidi, penulisan
biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya
biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku ataupun jika
laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.
D.
Struktur Teks
Biografi
1.
Orientasi
Tahap
ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh
tersebut di dalam teks biografi.
2.
Peristiwa dan
Masalah
Tahap
ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi
penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir,
peristiwa menyenangkan, menegangkan, menyedihkan hingga mengesankan yang pernah
dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya meraih mimpi, cita-cita dan
kesuksesan. Semua kejadian tersebut diurai disini.
3.
Reorientasi
Tahap
ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada tokoh yang
dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada maupun
tidak ada.
E.
Unsur Kebahasaan
Teks Biografi
1.
Kata
Hubung
Kata
hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan
kata yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat
dengan kalimat yang lain.
Apabila
kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam sebuah kalimat,
kata hubung itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh: dan , tetapi, lalu,
kemudian.
Apabila
kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat
lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi antarkalimat. Contoh: oleh karena
itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu.
2.
Rujukan Kata
Rujukan
kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya.
Kata rujukan dikatagorikan menjadi beberapa bagian, antara lain:
Kata
rujuk benda atau hal. Contoh : ini, itu, tersebut.
Kata
rujuk tempat. Contoh : disini, disana, disitu.
Kata
rujuk orang. Contoh : dia, ia, beliau, mereka, -nya.
3.
Peristiwa, Waktu
dan Tempat
Dalam
teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan
tempat yang dialami oleh tokoh.
4.
Kata Kerja
Kata
kerja atau verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang
dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan bentuk
dan berdasarkan jenis.
Kata Kerja Berdasarkan Bentuk
a)
Kata kerja dasar
Kata
kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti
kata kerja ini belum mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran ataupun
sisipan.
Contoh
: Adil, ambil, ajak
b)
Kata kerja
berimbuhan
Kata
kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik
berupa awalan, akhiran, maupun sisipan.
Contoh :
Mengambil.
Awalan = me + ambil (kata kerja dasar)
Mengadili.
Awalan = meng + adil (kata kerja dasar) + i (akhiran)
Komentar
Posting Komentar